Senin, 22 September 2014

Universitas pertahanan Indonesia...

Universitas Pertahanan Indonesia

UNHAN

Perguruan Tinggi Negeri yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan vokasi dibidang pertahanan dan bela negara, serta pendidikan profesi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sejarah Universitas Pertahanan Indonesia


Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan) atau Indonesia Defense University (IDU) ditetapkan melalui Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009 perihal Pendirian Unhan dan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 11 maret 2009 di Istana Negara. Unhan merupakan lembaga pendidikan tinggi yang unik karena mengkhususkan diri pada studi pertahanan setingkat S 2. Unhan adalah lembaga pendidikan tinggi terbuka. Unhan memberi kesempatan bagi para perwira TNI dan sipil untuk belajar dan memperdalam Ilmu Pertahanan dari sudut pandang militer, politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Sejarah Unhan berawal dari salah satu program kursus di Sekolah Komando Angkatan Darat (Seskoad). Tahun 2006, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso, pada saat masih menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menugaskan Komandan Seskoad Mayjen TNI Syarifudin Tippe untuk membuat Kursus Strategi Perang Semesta di Seskoad. Kursus inilah yang menjadi cikal bakal perwujudan ide untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi yang mempelajari studi pertahanan. Gagasan untuk memiliki perguruan tinggi di bidang pertahanan juga dimiliki oleh Presiden SBY selagi beliau masih aktif di militer, sehingga pendirian Unhan disambut dengan baik dan didukung oleh Presiden SBY. Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Bersatu I, Profesor Juwono Sudarsono termasuk salah tokoh yang ikut membidani lahirnya Unhan.

Unhan merupakan lembaga pendidikan tinggi yang memberi kesempatan bagi para perwira TNI dan masyarakat untuk belajar dan memperdalam Ilmu Pertahanan pada tingkat magister/Strata-2. Unhan dicita-citakan menjadi unversitas kelas dunia. Beberapa universitas luar negeri seperti Cranfield University, National Defense University Amerika Serikat, Rajaratnam School of International Studies Singapura dan beberapa universitas di Australia dan Jerman juga turut aktif mendukung pendirian dan berjalannya proses belajar mengajar di Unhan. Kerjasama diberikan dalam bentuk pengiriman tenaga pengajar, kurikulum, beasiswa dan studi banding. Universitas di dalam negeri seperti UI dan ITB juga aktif mendukung Unhan dengan mengirim sejumlah guru besarnya untuk membantu membangun dan menjalankan proses belajar mengajar di Unhan.

Fakultas atau Sekolah Pascasarjana
Saat ini Universitas Pertahanan Indonesia (UNHAN) memiliki dua Fakultas atau Sekolah Pascasarjana dengan tujuh Program Studi, yaitu:


Sekolah Pascasarjana Strategi Pertahanan

( Postgraduate School of Defense Strategy )

Dengan Program Studi :

1. Program Studi Magister Strategi Perang Semesta
Total War Strategy

2. Program Studi Magister Damai dan Resolusi Konflik

Peace and Conflict Resolution

3. Program Studi Magister Perang Asimetris

Asymetric Warfare


Sekolah Pascasarjana Manajemen Pertahanan

( Postgraduate School of Defense Management )

Dengan Program Studi :

1. Program Studi Magister Menejemen Pertahanan

Defense Management

2. Program Studi Magister Ekonomi Pertahanan

Economic Defense

3. Program Studi Magister  Manajemen Bencana untuk Keamanan Nasional

Disaster Management for National Security

4. Program Studi Magister Keamanan Energi

Energy Security

5. Program Studi Magister Keamanan Maritim

Maritime Security
Share:

Perwira Karier 2014

Hei kalian yang mempunyai jiwa cinta negara dan pengen mengabdi pada Tanah air Indonesia..
Perwira karier sudah di buka nih dari tanggal 15 September s.d 15 Oktober 2014
Kebetulan saya sudah terima brosurnya,,ini saya kasih brosurnya



itu adalah brosur yang saya dapat,,
ini saya bantu buat teman2 yang mau tau jurusan apa saja yang di butuhkan..
untuk pria
1. Kedokteran Umum butuh 7 TNI AD, 10 TNI AL, 10 TNI AU
2. Kedokteran Gigi butuh 1 TNI AD, 2 TNI AL, 2 TNI AU
3. Fisioterapi butuh 1 TNI AL dari D3
4. Refraksi Mata butuh 1 TNI AL dari D3
5. Lingkungan butuh 1 TNI AAL dari D3
6. Rekam medik butuh  1 TNI AL dari D3
7. Radiografi 1 TNI AU dari D3
8. Perawat butuh 2 TNI AL dari S1 dan D3
9. Gizi butuh 1 TNI AD dari S1 dan 1 TNI AL dari D3
10. Farmasi/apoteker butuh 1 TNI AL dan 1 TNI AU
11. Statistik butuh 1 TNI AD dan 1 TNI AL
12. Biologi butuh 1 TNI AD dan 1 TNI AL
13. Matematika butuh 1 TNI AL dan 1 TNI AU
14. T.Komputer butuh 1 TNI AD dan 1 TNI AU
15. T.Informatik butuh 2 TNI AD, 2 TNI AL, 1 TNI AU
16. Nautika butuh 1 TNI AD
17. T.Mesin butuh 1 TNI AD
18. T.Metalurgi butuh 1 TNI AD
19. T. Mesin kapal butuh 1 TNI AD
20. T.Otomotif butuh 1 TNI AD
21. T.Elektro/Arus Lemah butuh 1 TNI AD
22. T.Sipil butuh 1 TNI AD, 1 TNI AL, 1 TNI AU
23. T.Arsitektur butuh 1 TNI AL, 1 TNI AU
24. T.Geodesi butuh 1 tiap2 TNI
25. T. Geofrafi butuh 1 TNI AD
26. T.Geologi butuh 1 TNI AD
27. T.Kimia butuh 1 TNI AD
28. T.Aeronautika butuh 2 TNI AD
29. T.Mesin Penerbangan butuh 1 TNI AL
30. T.Elektro Penerbangan butuh 1 TNI AL
31. T.Grafika butuh 1 TNI AD
32. T.Nuklir butuh 1 TNI AD
33. T.Komunikasi satelit butuh 2 TNI AD
34. Hub. Internasional butuh 1 TNI AD
35. Psikologi/Psikolog butuh 1 TNI AU
36. Ilmu Hukum butuh 1 TNI AL, 5 TNI AU
37. Dikdatik/Kurikulum butuh 1 TNI AU
38. Dakwah Islam butuh 1 TNI AD
39. Protestan Theology butuh 1 TNI AD
40. Katolik Theology butuh 1 TNI AU
41. Bahasa Korea butuh 1 TNI AL
42. Bahasa Inggris butuh 1 TNI AD dan 2 TNI AU
43. Bahasa Rusia butut 1 TNI AL
44. Ilmu Humas butuh 1 TNI AU
45. Ilmu Komunikasi butuh 1 TNI AL
46. Penyiaran/Broadcasting butuh 1 TNI AD
47. Sejarah butuh 1 TNI AD dan 1 TNI AU
48. Multimedia butuh 1 TNI AU
Total 38 S1 Untuk TNI AD, 29 S1 dan 6 D3 Untuk TNI AL, 32 S1 dan 1 D3 Untuk TNI AU
Total 99 untuk S1 dan 7 untuk D3

Untuk Wanita
1. Kedokteran Umum butuh 2 TNI AD, 2 TNI AL, 2 TNI AU
2. Kedokteran Gigi butuh 1 tiap TNI
3. Kebidanan butuh 1 D3 TNI AL
4. Farmasi/apoteker butuh 1 TNI AD
5. Bahasa Inggris butuh 1 TNI AL
6. T.Informatika butuh 1 TNI AD
7. Dik Orkes butuh 2 TNI AL
8. Dikdatika/kurikulum butuh 2 TNI AL
9. Hubungan International butuh 1 TNI AD
10. Sandi Negara butuh 1 Tni AD
Total 7 S1 Untuk TNI AD, 8 S1 dan 1 D3 Untuk TNI AL, 3 S1 Untuk TNI AU
Total 18 untuk S1 dan 1 untuk D3

demikian hanya ini yang bisa saya kasih info,karena sesama kita harus saling memberi info..
untuk pendaftaran dan lebih jelas bisa buka di http://rekrutmen-tni.ilmci.com/index.php/papk/halaman/berita/pengumuman

Semangat,,,tidak terasa sudah buka lagi 2014 ini
Share: