Selasa, 09 Maret 2010

Medan-Binjai,Belawan dan Tebing Tinggi Dengan kereta komuter..

Wah keren,,di medan sudah dioperasikan KA dari Medan menuju Binjai, Belawan, dan Tebing Tinggi. Berarti jarak tempuh bisa sangat cepat bila menggunakan kereta Api,,
Selamat buat buat warga medan yang bisa menggunakan fasilitas KA itu,,pergunakan dengan baik ya..

Rabu, 10/3/2010 | 08:11 WIB
MEDAN, KOMPAS.com - Sri Lelawangsa yang kulitnya mulus mengilat dan baunya yang harum sangat menarik. Sri siap melayani penumpang yang hendak menaikinya. Siang itu, Selasa (9/3), Sri hendak berangkat ke Binjai mengantar penumpang yang jumlahnya hanya sepersepuluh dari 240 kursi yang ada.

Sri Lelawangsa adalah kereta diesel atau komuter yang baru beroperasi empat hari. PT Kereta Api (KA) Divisi Regional I Sumatera Utara menyediakan tiga jurusan transportasi massal antarkota itu, yakni Medan-Binjai, Medan-Belawan, dan Medan-Tebing Tinggi. Sejauh ini mayoritas penumpangnya adalah warga yang sekadar ingin menikmati sensasi menaiki kereta baru yang bertarif Rp 3.000 untuk sekali jalan itu.

”Mumpung masih sepi dan murah. Tidak apa-apalah kalau kami jalan-jalan naik kereta,” kata Majiko (27), warga Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia. Saat itu Majiko bersama anak, keponakan, dan empat tetangganya sedang berada di salah satu gerbong menunggu Sri berangkat ke Binjai. Mereka berniat menikmati pemandangan sepanjang jalur rel kereta yang dilalui Sri.

Yang paling menarik bagi Linda (29), tetangga Majiko, dia bisa sepuasnya jalan-jalan dari gerbong satu ke gerbong lainnya saat komuter berjalan. Itu karena saking lowongnya gerbong kereta.

Sri juga menarik perhatian sejumlah pelajar dari Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Binjai. Mereka adalah Meylita (16), Almira Tammy (16), dan enam teman lainnya. Mereka sengaja naik Sri bolak-balik dari Binjai ke Medan dan kembali lagi ke Binjai. ”Ramai-ramai kami pulang sekolah langsung naik komuter. Tamasya, tamasya,” kata Almira sembari senyum ceria.

Perihal operasionalisasi Sri memang belum banyak warga yang tahu sehingga sepi penumpang. Pada hari pertama beroperasi, Sri hanya ditumpangi 60 orang, hari kedua 229 orang, dan hari ketiga 277 orang untuk 16 kali jalan di tiga jurusan berbeda. Padahal, idealnya Sri mampu menangkut 3.840 orang dalam sehari.

Penyebab utamanya adalah minimnya promosi oleh PT KA.

”Selama ini saya pakai kereta (sepeda motor) untuk pergi pulang dari Tebing ke Medan. Waktu sore memang macet. Kalau tahu ada komuter, saya lebih milih itu,” kata Siswanto (35), petugas keamanan hotel.

Wakil Kepala Stasiun Besar Kota Medan Hutabarat mengatakan, promosi Sri memang tidak begitu gencar. PT KA hanya mengiklannya di media cetak. Jika media promosi untuk Sri ditambah, ia yakin Sri makin diburu warga. (Mohammad Hilmi Faiq/KOMPAS Cetak)

Share:

3 komentar:

  1. Ini adalah pengumuman untuk masyarakat umum. Saya Fadilah dari Surabaya, Indonesia dan saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan / mendidik masyarakat umum tentang mendapatkan pinjaman online.
    Satu-satunya perusahaan Anda bisa online pinjaman adalah Dubril Badan Kredit.
    Saya menghubungi Dubril Badan Pinjaman ketika saya membutuhkan pinjaman mendesak dan saya ditawari pinjaman pada tingkat bunga 2%.
    Hubungi Dubril Badan Kredit melalui email di dubrilloanfirm@gmail.com.
    Jika Anda memerlukan bantuan atau informasi tentang bagaimana untuk pergi tentang proses pinjaman, silahkan hubungi saya melalui email saya bfadilah8@gmail.com.
    Tuhan memberkati Anda.

    BalasHapus
  2. Saya membawakan salam untuk Anda!
    Apakah MRS. EMILY KAYA dari kota medan di indonesia. Saya seorang petani. saya menghabiskan lebih dari 14 tahun di Cina, provinsi Anhui timur Cina mahal. bisnis pertanian mengambil berbagai tajam terkait berbagai pajak, pajak yang sering memakan lebih dari setengah pendapatan tahunan petani. Pajak kadang-kadang dikumpulkan oleh pejabat korup yang berusaha memperkaya diri mereka sendiri.
    Pemerintah memonopoli panen gandum dan seringkali mencegah petani menjual hasil panen mereka di pasar terbuka. Pejabat lokal telah digambarkan sebagai "belalang" karena cara mereka mencoba memeras petani untuk semua uang yang mereka bisa. Sewa tanah pemerintah telah disebut “rantai pada petani.” Catatan panen telah menyebabkan lebih banyak masalah daripada yang telah mereka pecahkan. Di beberapa tempat pemerintah mengenakan biaya kepada petani untuk menyimpan gandum ketika mereka berkewajiban untuk membelinya.
    Ketika saya memikirkan semua ini, saya memutuskan untuk menjual semua yang saya miliki dan kemudian pindah kembali ke negara saya yang indah (INDONESIA).
    Saya pulang ke rumah dan sangat senang dengan diri saya, tetapi saya harus segera memulai bisnis, sekarang masalah dana muncul, bagaimana dan di mana saya mulai.
    Saya mulai mencari pinjaman di mana-mana kemudian saya melihat iklan MR.WILSON KARTIKA bersaksi tentang bagaimana dia mendapatkan pinjaman dari MOTHER JULIANA LOAN COMPANY, tanpa ragu-ragu saya menghubungi MR WILSON terlebih dahulu untuk memastikan dan dia memberi saya bukti dan meyakinkan saya keselamatan, IBU JULIANA yang dihubungi DENGAN EMAIL yang disediakan dan hanya itu, saya memberikan pinjaman sebesar Rp2.000.000.000 tanpa ada jaminan yang diminta.
    Hari ini bersyukur kamu dapat melihat saya tepat di tanah pertanian saya di sini, ini adalah doa saya agar ALLAH akan terus memberkati IBU JULIANA UNTUK MEMBANTU SAYA.

    Mungkinkah ada orang yang mencari pinjaman, silakan hubungi

    MOTHER JULIANA VIA EMAIL JULIANALOANS@GMAIL.COM
    ATAU WHATSAPP +1 (678) 881 8428.

    ANDA JUGA BISA HUBUNGI MR. WILSON VIA EMAIL wilsonkartika4@gmail.com

    ATAU DIRI MELALUI EMILYKAYA36@GMAIL.COM

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus