ASPERS KASAD KUKUHKAN 4 KOWAD
Lembah Tidar (10/7). Asisten Personel Kasad menerima dan mengukuhkan 4 orang Prasis Dikmapa PK Wanita TNI Matra Darat TA. 2012 menjadi warga Kowad.Acara pengukuhan tersebut diselenggarakan di Gedung Sumartal Akmil oleh Mayor Jenderal TNI Sunindyo. Turut hadir dalam acara pengukuhan tersebut Dirbinlem Akmil, Danpusdik Kowad Kodiklat TNI AD, Wadirbindik Akmil, Dansepa PK. Upacara pengukuhan dan penerimaan ke dalam Korps Wanita Angkatan Darat sebagai kegiatan Tradisi Korps, merupakan tanda terimanya para mantan Prajurit Siswa Matra Darat menjadi warga Kowad yang bertujuan mempertebal rasa cinta dan kebanggaan sebagai Prajurit Wanita Angkatan Darat sekaligus diikat dengan Kode Etik Kowad " Sad Satya Sri Sena". Kode Etik Kowad yang diikrarkan memiliki makna yang sangat dalam yaitu sebagai prajurit dan warga masyarakat, yang masing-masing memiliki peran yang berbeda dan semuanya harus bisa dilaksanakan dengan baik sesuai dengan peran dan fungsi serta aturan yang berlaku. Namun demikian pengamalan Kode Etik Kowad "Sad Satya Sri Sena" tersebut sepenuhnya tergantung kepada masing-masing dan kekompakan seluruh personel Kowad.
"Saya berharap jangan ada satu orangpun anggota Kowad yang melakukan tindakan tidak terpuji atau melanggar norma dan etika yang telah ditentukan, baik secara langsung atau tidak langsung karena hal tersebut akan merusak citra, harkat dan martabat Kowad serta merugikan organisasi TNI Angkatan Darat" ungkap Aspers Kasad. Sebagai prajurit, personel Kowad harus dapat berfikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Dalam rangka mewujudkan hal di atas kalian telah dibekali ilmu dan pengetahuan keprajuritan di lembaga pendidikan selama tujuh bulan. Pengetahuan dan keterampilan yang sudah kalian miliki diharapkan pada saatnya nanti bertugas di satuan manapun bisa melaksanakan tugas dengan baik.
Sebagai warga masyarakat dan wanita Indonesia, Kowad memiliki kepribadian yang lengkap dan menarik karena di dalam jiwa raganya selain terdapat kekuatan juga terdapat cita rasa kemanusian yang tinggi serta memiliki kepribadian, tata krama dan budaya yang berbeda dari Bangsa lain. Cita rasa dapat dirasakan dalam bentuk nyata yaitu kelembutan hati, halus tutur katanya, sopan dan santun tingkah lakunya, beraklak mulia dan memiliki rasa pengabdian yang tinggi terhadap kepentingan keluarga maupun Negara. Sedangkan kekuatan dalam dirinya tercermin pada ketangguhan, ketabahan, memiliki prinsip yang kuat yang tidak goyah terhadap pengaruh negatif baik dari lingkungan kerja maupun dunia luar. Dalam akhir sambutan Aspers Kasad berpesan kepada para Kowad,"Dengan demikian, saya yakin bahwa motto Kowad Bukan mawar penghias taman tetapi melati pagar Bangsa, yang bermakna bahwa Kowad bukan sebagai wanita penghias lingkungan kerja tetapi merupakan Prajurit Wanita yang berhati bersih, jujur, mandiri, bertanggung jawab dan menjunjung tinggi kodrat kewanitaanya serta penuh pengabdian kepada Bangsa dan Negara Indonesia".
0 comments:
Posting Komentar